Keluarga Indonesia, sekarang kita membahas bagaimana membuka usaha apabila tidak bekerja. Karena dengan membuka usaha mungkin dapat menolong kita keluar dari masalah keuangan keluarga:
Masalah pertama kita untuk membuka usaha adalah perasaan TAKUT GAGAL, apalagi bagi yang sudah bekerja dalam waktu yang cukup lama, biasanya perasaan was-was atau khawatir serta TAKUT GAGAL adalah momok yang paling sering menghantui kita. Memang bagi mereka yang belum pernah membuka usaha, hal ini sangat tidak gampang. Dan biasanya yang jadi masalah adalah bahwa kita seringkali bingung memilih jenis usaha apa yang cocok.
Tips-nya adalah sebagai berikut: Mengapa kita takut? Karena biasanya kita tidak tahu apa yang mau kita lakukan, misalnya, kalau kita berjalan ke tempat yang tidak kita ketahui atau kenal, maka pastinya kita takut! Takut seperti ini adalah takut yang WAJAR! Jadi bagaimana kita mengatasinya, kita harus mengenali dan mengetahui apa yang kita miliki, kemana kita mau pergi atau yang mau kita lakukan, maka kita akan mulai merasakan tidak takut atau minimal kurang rasa takutnya. Kita harus sadari bahwa apapun yang kita lakukan pasti memiliki resikonya, jadi kalau kita sudah mempelajari semuanya sebelum kita memulai usaha, berhasil atau gagal bukanlah kekalahan total tetapi proses pembelajaran menuju kesuksesan.
Kedua adalah mengenali Apa Kesukaan kita? Apa yang menjadi panggilan kita? Passion kita? Hobi kita? Kita harus meyelidiki dengan seksama apa yang menjadi kesukaan kita, jadikan hal ini dasar bidang apa yang kita sukai? Karena kalau kita memiliki JOY of WORKING maka ini sudah dapat menjadi modal bagi kita menuju kepada KESUKSESAN. Karena kalau membuka usaha baru, tentunya kita bisa mengalami kerugian pada awal-awal usahanya, kalau bidang yang kita tekuni adalah bidang yang KITA SUKAI, makanya kita akan menjalaninya tentap dengan JOY of WORKING. Itulah pentingnya kita gali apa yang menjadi kesukaan kita!
Langkah Ketiga adalah mengenali apa yang menjadi KEKUATAN kita? kenalilah apa yang mampu kita lakukan, bidang yang kita kuasai atau yang sesuai dengan pengalaman kita, misalnya kita sarjana sipil yang bekerja di kontraktor mengapa kita tidak mulai menjadi kontraktor kecil-kecilan? Mungkin dari pengalaman kerja kita selama ini bisa juga jadi peluang usaha. Biasanya, usaha yang berangkat dari pengalaman, risiko kegagalannya akan jadi lebih kecil karena kita sudah paham dan lebih menguasai.
Langkah Keempat adalah mengenali apa yang kita MILIKI? Hal ini meliputi modal usahanya, jejaring yang sudah dimiliki, aspek teknis dan keahlian, pengelolaan keuangan, bagaimana strategi pasarnya, dan lain-lain. Sebagai contoh kalau kita suka usaha restoran maka kita bisa mulai dari rencana tersebut.
Keluarga Indonesia untuk membuka jalan usaha, kita harus mencari dan mempelajari peluang pasarnya terlebih dahulu, baru kemudian dengan mencari produk atau jasa yang ingin dijual. Untuk mencari peluang pasar, kita juga bisa mencarinya di internet, majalah bisnis, komunitas bisnis atau seminar-seminar. Sedangkan masalah tempat usahanya, bisa saja kita menyewa tempat usaha yang sesuai atau bisa juga di garasi rumah dan mempromosikannya bisa lewat brosur atau iklan sederhana di media masa atau internet.
Untuk menolong kita lebih lanjut dalam mengenali kekuatan dan kemampuan kita, dapat juga mengikuti asesmen pengembangan karir & usaha di DISCovery Consultant, untuk pengaturan jadwal dan konsultasi silahkan hubungi DISCovery Consultant di 021-45853535 atau kunjungi website kami di www.discoveryconsultant.co.id.
Yang terakhir, JANGAN MENYERAH! NEVER EVER GIVE UP!
Masalah pertama kita untuk membuka usaha adalah perasaan TAKUT GAGAL, apalagi bagi yang sudah bekerja dalam waktu yang cukup lama, biasanya perasaan was-was atau khawatir serta TAKUT GAGAL adalah momok yang paling sering menghantui kita. Memang bagi mereka yang belum pernah membuka usaha, hal ini sangat tidak gampang. Dan biasanya yang jadi masalah adalah bahwa kita seringkali bingung memilih jenis usaha apa yang cocok.
Tips-nya adalah sebagai berikut: Mengapa kita takut? Karena biasanya kita tidak tahu apa yang mau kita lakukan, misalnya, kalau kita berjalan ke tempat yang tidak kita ketahui atau kenal, maka pastinya kita takut! Takut seperti ini adalah takut yang WAJAR! Jadi bagaimana kita mengatasinya, kita harus mengenali dan mengetahui apa yang kita miliki, kemana kita mau pergi atau yang mau kita lakukan, maka kita akan mulai merasakan tidak takut atau minimal kurang rasa takutnya. Kita harus sadari bahwa apapun yang kita lakukan pasti memiliki resikonya, jadi kalau kita sudah mempelajari semuanya sebelum kita memulai usaha, berhasil atau gagal bukanlah kekalahan total tetapi proses pembelajaran menuju kesuksesan.
Kedua adalah mengenali Apa Kesukaan kita? Apa yang menjadi panggilan kita? Passion kita? Hobi kita? Kita harus meyelidiki dengan seksama apa yang menjadi kesukaan kita, jadikan hal ini dasar bidang apa yang kita sukai? Karena kalau kita memiliki JOY of WORKING maka ini sudah dapat menjadi modal bagi kita menuju kepada KESUKSESAN. Karena kalau membuka usaha baru, tentunya kita bisa mengalami kerugian pada awal-awal usahanya, kalau bidang yang kita tekuni adalah bidang yang KITA SUKAI, makanya kita akan menjalaninya tentap dengan JOY of WORKING. Itulah pentingnya kita gali apa yang menjadi kesukaan kita!
Langkah Ketiga adalah mengenali apa yang menjadi KEKUATAN kita? kenalilah apa yang mampu kita lakukan, bidang yang kita kuasai atau yang sesuai dengan pengalaman kita, misalnya kita sarjana sipil yang bekerja di kontraktor mengapa kita tidak mulai menjadi kontraktor kecil-kecilan? Mungkin dari pengalaman kerja kita selama ini bisa juga jadi peluang usaha. Biasanya, usaha yang berangkat dari pengalaman, risiko kegagalannya akan jadi lebih kecil karena kita sudah paham dan lebih menguasai.
Langkah Keempat adalah mengenali apa yang kita MILIKI? Hal ini meliputi modal usahanya, jejaring yang sudah dimiliki, aspek teknis dan keahlian, pengelolaan keuangan, bagaimana strategi pasarnya, dan lain-lain. Sebagai contoh kalau kita suka usaha restoran maka kita bisa mulai dari rencana tersebut.
Keluarga Indonesia untuk membuka jalan usaha, kita harus mencari dan mempelajari peluang pasarnya terlebih dahulu, baru kemudian dengan mencari produk atau jasa yang ingin dijual. Untuk mencari peluang pasar, kita juga bisa mencarinya di internet, majalah bisnis, komunitas bisnis atau seminar-seminar. Sedangkan masalah tempat usahanya, bisa saja kita menyewa tempat usaha yang sesuai atau bisa juga di garasi rumah dan mempromosikannya bisa lewat brosur atau iklan sederhana di media masa atau internet.
Untuk menolong kita lebih lanjut dalam mengenali kekuatan dan kemampuan kita, dapat juga mengikuti asesmen pengembangan karir & usaha di DISCovery Consultant, untuk pengaturan jadwal dan konsultasi silahkan hubungi DISCovery Consultant di 021-45853535 atau kunjungi website kami di www.discoveryconsultant.co.id.
Yang terakhir, JANGAN MENYERAH! NEVER EVER GIVE UP!
Leave a reply