Keluarga Indonesia, minggu lalu dalam siaran Family DISCovery kita sudah membahas Bagaimana Mengenali Potensi Anak, ternyata asesmen psikologi dapat menolong orangtua untuk mengenali aspek kecerdasan, tipe perilaku, minat & bakat anak-anak kita. Kita juga membahas bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi perilaku anak adalah:
- K – Keturunan
- T – Teladan = Dipengaruhi oleh significant adults hingga usia anak 12 tahun.
- P – Pengalaman = mulai mempengaruhi perilaku anak-anak sejak usia 8 tahun ke atas.
- Dalam faktor Pengalaman disini termasuk pengaruh lingkungan sekitar yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Apa yang terjadi dan dimiliki teman-teman anak-anak kita mempengaruhi apa yang diinginkan anak-anak kita.
- Kita mengetahui bahwa teknologi digital sedang melanda dunia anak & remaja kita bahkan sampai orangtua juga dipengaruhi olehnya.
- Gadget, games digital/elektronik, teknologi inetrnet menjadi bagian hidup anak & remaja kita.
- Bahkan sekarang ini sudah lahir generasi digital atau generasi milenial yang lahir ditengah hiruk pikuknya internet, games dan gadget sungguh menjadi kebingungan yang besar yang dialami setiap orangtua.
- Apakah Gadget baik atau buruk ? Bermanfaat atau berisiko ? akan kita bahas dalam sesi kali ini.
Siapa generasi milenial atau digital ?
Generasi milenial atau digital adalah anak-anak yang lahir setelah tahun 2000, mereka langsung lahir ditengah-tengah perkembangan teknologi, orangtuanya sudah melek teknologi bahkan memperkenalkan teknologi kepada generasi ini tanpa memahami dampak-dampak yang mungkin terjadi pada anak-anak mereka.
Apa saja yang menjadi masalah anak & remaja sekarang ini ?
Sekolah: beban akademis yang tinggi, beban pelajaran yang banyak membuat anak & remaja kita kelelahan, belum lagi ditambah les-les yang orangtua berikan justru menambah beban psikologis buat anak-anak kita.
Motivasi: banyak anak-anak kita yang memiliki motivasi yang rendah dalam studi maupun akademis, hal ini dapat saja terjadi akibat dari perlakuan orangtua yang over-provided atau over-protective.
Pergaulan: pergaulan yang buruk akan menciptakan perilaku yang salah, hal ini tentunya mengkuatirkan setiap orangtua. Pornografi, kecanduan games dapat saja terjadi akibat pergaulan yang salah.
Narkoba: ancaman narkotika bukan hanya menjadi isapan jempol tetapi benar-benar mengancam lingkungan anak & remaja kita, dengan formatnya yang berbeda-beda sudah menjadi ancaman serius buat keluarga. Pergaulan yang salah jelas menjadi penentu terealisasinya ancaman ini.
Internet & Gadget: kita tidak dapat menghindari anak & remaja kita tidak terlibat dengan internet dan gadget, karena mereka sudah lahir atau hidup di dalamnya, apalagi orangtua mem-fasilitasinya. (cerita orangtua makan anaknya diberikan gadget supaya diam, orangtua yang membelikan mainan, komputer, jaringan wifi hingga gadget pada anaknya, setiap orang memakainya hingga komunikasi terputus).
Sebenarnya Gadget itu berbahaya gak sih ?
Sebenarnya Gadget itu seperti pisau, sifatnya netral, kalau dipegang oleh orang-orang yang tepat maka akan bermanfaat, kalau dipegang oleh orang yang salah berisiko mengakibatkan hal-hal yang buruk.
Apakah manfaatnya dari gadget ?
Banyak manfaat positif dari gadget: meningkatkan kecepatan dan kualitas komunikasi, membuat teknologi menjadi mobile, dunia internet ada di telapak tangan kita, mencatat dengan cepat secara digital, email, search engine, penjualan dan pemasaran meningkat karena ada gadget khsusnya yang melakukan digital marketing.
Apakah Gadget memiliki pengaruh positif ?
Saya akan mengambil contoh lebih spesifiknya adalah games pada gadget, games memiliki manfaat/pengaruh positif juga selain risikonya yaitu:• Meningkatkan kreativitas & daya imajinasi.
• Melatih konsentrasi dalam konteks/batas tertentu.
• Melatih ketekunan dalam batas tertentu.
• Memberi kesempatan belajar bahasa, sejarah, matematika, science.
• Rekreasi dan santai sejenak.
Apa pengaruh negatifnya pada Gadget ?
Segala sesuatu yang dilakukan berulang-ulang akan menciptakan sebuah kebiasaan, membawa gadget kemana saja, bermain games pada gadget kita akan membuat kita kecanduan dengan gadget kita atau games yang ada. Jadi sebenarnya sekali lagi saya sebut gadget itu NETRAL.
Apa tips kita bagi orangtua dalam mengatasi Gadget ini ?
Setiap orangtua pasti ingin membahagiakan anak-anaknya. Oleh sebab itu setiap orangtua memberi fasilitas gadget pada anak-anaknya bertujuan baik tetapi caranya yang salah, mari kita catat batasan-batasannya sebagai berikut:
Miliki WAKTU yang berkualitas dan kuantitasnya cukup bersama anak, sehingga anak tidak kesepian dan menjadikan gadget sebagai substitusi.
- Berikan aturan yang jelas ketika kita memberikan gadget kepada anak-anak kita, rinci dan jelas batasannya, dan dilakukan/dijalankan secara konsisten.
- Seleksi pilihan games yang dimainkan anak sehingga mereka tahu orangtuanya memantau apa yang dilakukannya.
- Berikan jaringan internet yang aman, jaga batasan yang kuat sehingga pornografi tidak merasuk anak-anak kita sejak dini.
- Jadilah gerbang teknologi, sebagai orangtua kita harus terus belajar supaya tidak menjadi gaptek dan anak lebih canggih dari kita sebelum waktunya.
Tips of the Day
“Melarang tidak akan membuat anak mengerti,
Jelaskan mengapa dapat menolong anak berhenti.”
(Family DISCovery)
“Melarang tidak akan membuat anak mengerti,
Jelaskan mengapa dapat menolong anak berhenti.”
(Family DISCovery)